Senin, 15 Desember 2008

Kebaikan kadang kadang disalahartikan


Seperti biasa setiap minggu ke 4 tiap bulannya, saya selalu kedatangan seorang tamu, eks teman sekantor suami, bapak2 yang berumur 50-60 tahunan..
Tamu yang unik, awal2 bapak itu datang bermaksud utk silahturahmi dengan suami yang sudah lama tidak bersua..

1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dst.. selalu di minggu ke 4 bapak itu datang, tentunya dengan melihat keadaaan beliau, saya tergerak memberikan sangu atau sesuatu utk dibawanya pulang.. krn memang bapak itu tidak mempunyai penghasilan..
Tapi lama kelamaan ada yang mengganjal di hati saya, kok sepertinya ini tidak mendidik.. sepertinya bapak itu datang hanya untuk mengambil jatah dari kami.. wah sudah tidak benar ini..

Berembug dengan suami, akhirnya kami putuskan untuk memberikan bapak itu sedikit modal, untuk membuka warung indomie, atau warung kopi kecil2an, apalagi rumah bapak itu depan sekolah, tentu untuk usaha sampingan bisa & lumayanlah.. pikir kami.
Tidak disangka pemberiaan kami ditolak.. walah.. & apa kata bapak itu, katanya pemilik rumah kontrakan yang bapak itu sewa, tidak suka melihat ada warung atau apapun, dibilang merusak pemandangan lah. Masya Allah...
saya pikir itu hanya alasan bapak itu saja karena dengan melihat sepintas, saya rasa bapak itu malas, tidak mau berusaha.. Njagake.. (kata orang jawa)
padahal bapak itu masih punya 2 anak yang harus dibiayai sekolah & kehidupannya.. sebetulnya kalo mau, isterinya juga bisa disuruh jualan gorengan, nasi uduk atau apalah untuk menunjang kehidupan mereka...

Memang lebih baik kami memberikan uang yang sekalian banyak untuk modal usaha, daripada setiap bulan kami menyisihkan untuk diambil bapak itu, yang akhirnya kapan ujungnya kami tidak tahu... sampai kapan itu berlangsung ?? Masya Allah..

Ada juga cerita, seorang tante yang selalu mengeluh.. anaknya belum bayar les lah.. nggak ada uang untuk beli beras lah... pokoknya lah..lah..lah..
Saya ini paling tidak bisa dengar yang beginian.. pasti. walaupun saya sendiri tidak ada, pasti saya ada2in utk menolong tante.
Kenapa kadang2 mensyukuri nikmat Allah itu sulit?, padahal Allah memberikan kita banyak sekali rejeki setiap hari, terutama rejeki kesehatan. Ada ataupun tidak ada, tetap kita harus bersyukur.
Dengan mensyukuri nikmat dari Allah, apapun yang diberikan Allah kepada kita pasti indah rasanya... dan pasti dengan rasa syukur itu, semakin sayang & cinta Allah kepada kita dengan terus memberikan kita jalan & rejeki yang tidak di sangka2.. Hanya Allah yang Maha Bisa.

"Wamayyataqillaha yajj`allahuu makhrojaa
Wayarzughu min haitsu laa yahtasib, wamayyatawakal alallahi fahuwa hasbuhuu
Innallaha baalighul amrih
Qod ja`alallahu likulli syai`ain qodroo."

Ayat 1000 Dinar yang indah..


Jumat, 14 November 2008

Merindukan Tanah Suci

Kenangan berada di sudut Yamani Ka`bah melintas, ada rasa kangen kembali ke tanah suci..padahal baru 6 Bulan yang lalu saya pulang dari Tanah Suci, rasanya begitu dekat.. sangat dekat.. Ya Allah, aku merindukan BaitullahMU.. Apakah Engkau kembali memanggilku untuk menyempurnakan ibadah Umrohku dengan Ibadah Haji ?? Subhanallah.. kapan itu datangnya ya Allah.. Kesempatan kembali ke BaitullahMU.

Musim Haji tahun ini benar2 saya pantau tiap hari di internet, koran.. ada rasa rindu yang sangat dalam.. dengan membaca berita2 haji kerinduan saya sedikit terobati.
Keinginan itu begitu kuat untuk bisa kembali lagi ke tanah suci utk menyempurnakan ibadah saya.

Kapan Engkau memanggilku kembali ke BaitullahMu ya Allah.. Rasa rindu saya begitu kuat untuk bersimpuh memohon ampun atas dosaku di depan ka`bahMU ya Allah...
Keinginan untuk bisa kembali ke tanah suci, semata2 karena kecintaanku kepadaMU ya Allah..
Tenang, damai & bahagia bisa berada di tanah suciMU..
bersimpuh dan bermunajat hanya kepadaMu ya Allah..
Maha Suci Engkau ya Allah..

Selasa, 23 September 2008

Mudik - Asyiknya Pulang Kampung


Sudah lewat 8 hari.. Lebaran mudik pulang kampung.. tapi capeknya masih terasa..harusnya senin sudah ngantor molor hingga jum`at.. lebaran memang menyisakan kenangan.. Pulang kampung, sensasi macetnya itu lho yang nggak ketulungan.

sudah 5 tahun lebih saya tidak pulang kampung.. Alhamdullillah tahun ini saya bisa ke Semarang.. puas rasanya menyusuri jalan2 kota masa kecilku.. bernostalgia dengan makanan khas kotaku yang tiada duanya di dunia.. khususnya mie Jowo pak Min langgananku...
bernostalgia beneeer saya... bertemu dengan sanak saudara, berkumpul, bersilahturahmi dengan teman, tetangga, kerabat.. rasanya waduh.. tidak terperi..
juga saya bisa berziarah ke makam bapak.. orang tua yang sangat saya sayangi.. (saya baru sadar, ternyata bapak adalah sosok yang bijaksana.. menyesal rasanya saya belum bisa membahagiakan bapak sampai akhir hayat beliau.. beliau meninggal di usia 53 tahun, bapak yang ulet, pekerja keras, menyayangi anak2nya dengan caranya.. tanpa kita merasa, sebetulnya bapak ini perhatian sama anak atau nggak sih.. setelah bapak meninggal krn diabetis, baru saya sadari, bapak memang orang tua yang luar biasa.. =Insya Allah, kita akan bertemu lagi dengan seizin Allah.. ya pak.. saya harus sering bersujud utk memohon ampun atas kesalahan saya di masa lalu, yang sering tidak menghiraukan bapak..=

Kota Semarang banyak berubah, banyak mall & hotel yang tumbuh bak jamur di musim dingin.. sampai2 saya tidak hafal lagi jalan2 di kotaku.. sering banget nyasar..salah jalan.. Semarang sudah berbeda.. berbenah menjadi kota yang mulai macet & padat..
Tidak saya temukan lagi kabut, saat bangun pagi.. yang ada sinar matahari pagi yang panas menyengat.. Semarang sudah berubah.. sangat cepat...

Yang tidak berubah hanya makanannya.. tetap rasa khas Semarang masih ada.. Soto Semarang Dr Cipto, nasi Pecel Mataram, Lumpia Mbak Lien, Tahu Gimbal simpang Lima, nasi liwet, Mie Jowo pak Min, Mie Kopyok Pandanaran, Ayam Goreng Indra... wah makanannya masih seperti dulu rasanya.. Lekkeeer. Jajanan masa kecilku yang masih aku temukan.. Apalagi sekarang ada kampung makanan Semawis.. wah tambah rame aja kota Semarang ...
dengan sangat terpaksa, saya harus merelakan tubuh saya bertambah 3 kg.. biar saja, sampai Jakarta, akan saya bakar lemak2 dengan bersepeda keliling UI.. Paling 1 minggu juga turun.. ha..ha..ha.. kapan lagi makan enak, di Jakarta tidak ada makanan seenak di Semarang, sampai2 pakar Kuliner Pak Bondan Winarno di Trans TV menyebut Semarang, adalah Surga & Gudangnya Makanan Enak...

H+3 Lebaran, saya harus kembali ke Jakarta, mencari oleh2 di Semarang utk tetangga, kerabat & teman di Jakarta.. waah.. sangat sulit sekali... sepanjang jalan pandanaran (Pusatnya oleh2) dipenuhi Mobil yang berplat no B parkir di Sepanjang jalan.. berdesak2an & antri, susah sekali membeli Bandeng Presto, Lumpia, dan oleh2 khas Semarang lainnya..
tapi jangan salah.. saya kan orang Semarang... tinggal masuk aja ke belakang.. langsung Dapurnya, dengan sedikit berbahasa jawa halus plus cas cis cus obrolan ngalor ngidul.. tidak perlu antri saya mendapatkan oleh2 Khas Semarang... Bandeng Presto, Kripik Sukun, Lumpia.. senangnya....

Dengan pengalaman mudik tahun ini, jadi kepingin mudik lagi tahun depan, mungkin akan jadi ritual tahunan pulang kampung bagi kami sekeluarga..
Tapi memang capeknya luar biasa, mungkin kalo hanya di sekitar Semarang saja tidak begitu capek.. tapi saya menjelajah banyak kota, Semarang - Yogyakarta, Semarang - Jepara - PP.
Capek tapi senang.. benar2 Liburan yang sesungguhnya...
yang kasihan suami saya, menyetir mobil sampai 600 km, tanpa bergantian...
tapi itulah resikonya kalo punya isteri yang punya kampung halaman jauh di Semarang..
untung keluarga suami saya yang asli Banjarmasin Kalimantan, sudah hijrah ke Jakarta semua, coba kalo nggak, wah bisa2 saya harus terbang ke Banjarmasin untuk lebaran di sana.. wah.. nggak bangeet.

Note :
Sedih.. ketemu mantan pacar (Herry) yang sedang kena musibah, dia sakit kanker usus stadium B3.. baru 2 bulan yang lalu selesai menjalani operasi.. mendengar saya pulang ke semarang, dengan wajah masih pucat, dia datang ke rumah menjumpai saya..(Kata suami saya, kalo tidak ada rasa cinta, nggak mungkin dia datang menemuin saya, ha..haha.. jadi GeeR nih.. Untung suami saya orangnya pengertian, nggak cemburuan..) dia bercerita tentang sakitnya, operasi sampai 4 kali, dengan selisih 6 jam..dari operasi ke 1 ke operasi selanjutnya.. wah.. sakitnya nggak ketulungan.. sampai bertekad ya sudahlah kalo dia dipanggil di usia 35 thn, nggak apa-2lah, bahkan katanya, malaikat sudah menjumpainya.., saya penasaran, seperti apakah malaikat itu, dia bilang, wujudnya seperti dia, putih bersih & bercahaya..., suami saya bilang mungkin itu arwahnya yang sempat melayang.. tapi WallahuAllam.. kita tidak pernah tahu rahasia gaibNYA.. semua milik Allah.
Jadi merinding mendengar ceritanya...

Do`aku utkmu mas Haji Herry... "Kita semua milik Allah, cepat atau lambat kita akan kembali ke Allah.. tabah menghadapi cobaan, seperti katamu.. cobaan sakitmu itu adalah rejeki Allah utkmu.. Semoga cepat sembuh.. Jadi sedih melihatmu, tapi aku bangga, walaupun Allah belum kasih anak di perkawinanmu, tapi kamu berhasil menuntaskan semua adik2mu menjadi seperti sekarang... Allah punya rencana yang kita tidak tahu... ( kamu lebih tahulah yang begini2.. kan kamu udah naik haji 2x, aku aja belum...)
Jangan berpikir tentang masa lalu.. kita berbeda sekarang.. kita sama2 memperbanyak saja bekal untuk kehidupan selanjutnya... Insya Allah kita bertemu lagi..".


Jakarta, 10 Oktober 08

Selasa, 16 September 2008

Bisnis - Lucu tapi Kadang2 bikin Pusing

Sssstt..... Disamping bekerja di salah satu perusahaan service energy minyak asing, saya juga punya side job yang cukup menjanjikan, menyediakan berbagai souvenir untuk kantor saya sendiri.. (secret side job), tujuan awal untuk menolong teman2 yang harus membawa "sesuatu" untuk di setor ke Customer (Biasalah.. upeti untuk memperlancar kerja contractor di pengeboran minyak nasional & International), Alhamdulillah, sampai sekarang secret side job itu malah bertambah banyak. padahal modal awal hanya Rp.100.000 untuk membeli 5 buah kaos yang saya bordir logo Perusahaan.. Lama2 semakin banyak yang berminat, hingga akhirnya bukan secret job lagi.. Publik Job, krn pelanggan saya sudah merambah ke Expatriate - bos2 saya sendiri utk barang yang urgent 1 hari kelar.. gila.. itulah kantor saya, segala sesuatu nya harus selalu cepat.

Menjelang liburan panjang Idul Fitri, semakin padat saja permintaan souvenir, meraka pada tahu, pasti banyak garment & toko yang tutup utk berhari raya. Kantor memang buka 7 hari 24 jam untuk call on duty. Biasanya permintaan karyawan yang di lokasi Pertambangan harus be Ready - krn jarak tempuh & waktu pengiriman diperhitungkan juga - jadinya saya harus jungkir balik untuk memenuhi pesanan. mengejar setoran.. Kalo sudah begitu pasti saya bisa gak tidur semalaman utk memantau pengiriman barang ke lokasi pertambangan.

Senang, krn bisa menyalurkan hobby saya yang suka jalan2. ke Tanah Abang, Mangga Dua, Asemka, bahkan saya sempat juga ke Garut pagi2 utk memastikan pesanan jaket saya benar2 dari bahan kulit domba asli. pernah, jam 2 pagi saya janjian dengan orang expedisi di Bandara untuk mengejar pesawat hingga tas golf pesanan Kantor cabang di Duri pekanbaru bisa terkirim tepat waktu.
Banyak kendala terutama masalah waktu yang kadang membuat saya pusing.. tapi saya jadi semakin tertantang untuk segera menyelesaikan pesanan.

Pernah ada kejadian, ada pesanan Jacket 150 pcs harus selesai 1 minggu, bahan jaket memang agak sulit, sampai ke Bandung saya cari bahan spt sample yang susahnya minta ampun, akhirnya ada 1 tempat yang menyanggupi bisa kelar dalam 1 minggu, senang, akhirnya saya bisa memenuhi pesanan bos saya. saat batas waktu selesai, saya ke tempat itu utk mengambil barang, kaget setengah mati begitu diberitahu kalau jacket nya hangus terbakar, krn konveksi semalam kebakaran.. Masya Allah. kalau di pikir pakai nalar, apa mungkin ya.. kalau terbakar semalam, kok ya nggak cepat2 saya dihubungi. Paginya saya di omel2in bos yang untung bahasanya saya nggak ngerti ( marah2in nya nggak pake bahasa Inggris.. tapi bahasa Russia...).

Untuk urusan bayar membayar juga kadang2 membuat saya ngelus dada, ada beberapa engineer, pegawai contract, pegawai lapangan yang kadang suka membawa dulu barang2 souvenir, " Nanti ya mbak Nita, kalo saya pulang dari lokasi, saya bayar, ini saya bawa dulu ya.. expenses saya keluar 1 minggu lagi kok".. "Ya sudah, bawa aja dulu.. gampang itu nanti, yang penting kamu nggak ada masalah di lokasi.." kata saya. Memang, begitu pulang dari lokasi mereka langsung bayar, ada beberapa yang nggak bayar.. mungkin lupa. saya selalu berpikir positif. yah mungkin lupa.. tapi kok ya sudah setahun nggak bayar.. kadang2 kalo diingatkan.. "o iya.. ya mbak.. saya ke ATM dulu ya.." habis itu ilang nggak nongol sampai berbulan2... Ya sudah nggak apa2.. mungkin ada yang lebih penting yang harus didahulukan daripada barang2 saya...
Itu hanya sekelumit cerita, yang membuat saya tertawa.. lucu.. yach namanya orang banyak, pasti berbeda karakternya.

Cerita sedih, pernah ada salah satu exs teman sekantor yang saat itu sudah sukses mendulang dollar di negeri kaya minyak yang tertarik untuk membiayai bisnis saya ( siapa sih yang nggak senang kalo ada tambahan modal..) saya perbanyak jumlah stock di kantor, & saya mulai bisa memenuhi pesanan yang jumlahnya sudah di atas 300 pcs, dikirim ke kantor Cabang & di lokasi pertambangan, dengan hanya bermodalkan kepercayaan utk pembayarannya..
Semua pembayaran Alhamdulillah lancar.. hanya ada 1 tempat yang pembayarannya sangat sulit sekali, saya terus berusaha agar pembayaran bisa secepatnya dilakukan, sepertinya tidak ada niat baik dari teman saya yang satu itu.. finally tidak dibayar.

Yang membuat sedih & kecewa, ternyata teman saya (pemodal) tidak percaya, dgn segala upaya saya jelaskan, tapi tetap saja namanya sudah tidak percaya kan susah, akhirnya teman saya dengan keras menagih sisa pembayaran yg jumlahnya 15jt itu dengan membabi buta, dengan melaporkan pada bos saya, menyebarkan fitnah yang tidak benar.. ya Allah.. saya malu sekali.. saya malu dipanggil bos saya.. saya ceritakan apa adanya ke bos saya.. entah bos saya percaya apa nggak.. saya nggak tahu..
Teman yang saya kira dewa penolong berubah menjadi iblis (Astagfirullah...)
pada saat saya sedang berkabung krn meninggalnya anak saya, dia masih tega mengirim SMS yang kata2nya sangat tajam, tanpa memperdulikan kondisi & keadaan saya saat itu. (Ya Allah, hanya 15jt, saya diperlakukan seperti ini... terbuat dari apa manusia satu itu yang katanya baru pulang menunaikan ibadah haji..) Masya Allah.
Apa dia tidak berfikir, keuntungan penjualan yang sudah dia dapatkan dari customer2 saya lebih dari 50jt.. Kalaupun dia mau berbesar hati, dia itu tidak rugi.. masih untung.. tapi yach namanya sdh dibutakan dengan harta... Astagfirullah.

Tidak berhenti saya memohon & berdo`a, meminta kepada Allah, untuk bisa keluar dari masalah itu, berat sekali cobaan saya, kehilangan anak, terancam kehilangan pekerjaan, diancam teman sendiri... Ya Allah, pasti ada hikmah nanti di kemudian hari.. pasti. Saya yakin, saya sedang diuji.
satu keyakinan saya pertolongan Allah pasti datang, due date pembayaran ke bapak itu tinggal 1 hari, kalo saya gagal mengembalikan modal itu, saya akan dilaporkan ke bos saya yang lebih tinggi lagi..artinya, besar kemungkinan saya akan dipecat. Masya Allah.
Alhamdulillah Allah benar2 menolong saya, ada teman yang memberi pinjaman 15 juta pas ke saya, langsung saya bayar lunas utang saya.. Subhanallah.. Maha Besar Engkau Ya Allah...
Saya jengkel, setelah dibayar, bapak itu menghilang bak di telan bumi, tanpa merehabilitasi nama saya.. Ya Allah berikan saya kesabaran...

Setelah kejadian itu, saya lebih banyak merenung.. banyak belajar dari kesalahan, tapi memang dari lahir sifat tidak tegaan sudah melekat di diri saya jadi susah kalau harus menolak teman2 yang meminta barang terlebih dahulu.. yach biarlah, kalo ada yang lupa bayar.. saya ikhlas.. Pasti ada aja ganti dari Allah nanti...
Saya yakin Alhamdulillah.. dengan kehidupan saya sekarang yang jauh lebih baik dari dulu.. berarti Insya Allah saya sudah lulus ujian dari Allah..
Allah memberikan saya kekayaan hati... saya harus selalu sabar & Ikhlas dalam menjalani hidup.. susah ataupun senang..
Kehidupan tidak berakhir di sini, masih ada tahap kehidupan yang lain yang harus saya jalani setelah kehidupan di dunia untuk meraih kesempurnaan di Surga Nya.. Insya Allah.
"Ya Allah... Ijinkan aku menjadi salah satu hambaMU yang Engkau ijinkan tinggal di SurgaMU...." Amien.

Senin, 15 September 2008

Sedekah - Anak Yatim "itu" Perlu Pertolongan

Bukan bermaksud untuk riya...
Bersedekah sudah menjadi kebiasaan saya setiap hari walau jumlahnya sangat sedikit.
Banyak sekali karunia, Rejeki & keajaiban yang saya dapatkan dari Allah dengan bersedekah...

Di bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan, sayapun ingin berbagi dengan sesama yang kurang beruntung..
Alhamdulillah ada rejeki dari Allah, hingga saya bisa melaksanakan niat suci bersedekah untuk anak2 Yatim, janda dan anak2 pemulung di jalanan.
Sebagian saya titipkan teman2 sekantor, yang di lingkungan tempat tinggalnya terdapat anak yatim & janda2..
sebagian lagi langsung saya bagikan bila saya melihat ada anak2 pemulung yang kebetulan lewat di sepanjang perjalanan PP kantor- rumah.
Yang terakhir sedekah saya fokuskan di tempat tinggal ibu saya di daerah Citayam Depok..
saya sempatkan untuk datang dan melihat sendiri keadaan anak2 yatim itu.. anak2 itu sudah menunggu di teras rumah ibu...
Ya Allah, begitu saya masuk ke halaman rumah ibu, rasa di hati saya begitu pilu, saya terenyuh, dada saya sesak sekali menahan tangis.. kasihan sekali anak2 itu..
Ya Allah, bila Engkau beri kesempatan aku menjadi orang yang berpunya... aku akan rawat anak2 itu sampai besar.. aku akan biayai sekolah & hidupnya sampai mereka bisa mandiri..
Saya bagikan sedekah yang tidak seberapa untuk anak2 yatim itu dengan menahan tangis.. dada saya perih rasanya, menahan sesuatu yang berat di hati.. "Ya Allah, jangan panggil aku pulang ke haribaan Mu dulu sebelum aku bisa berbuat sesuatu untuk anak2 yatim ini..", saya kasihan dengan mereka.. anak sekecil itu sudah di tinggal meninggal bapaknya.. memandang wajah2 mereka saja, saya sudah sedemikian terharunya..
Memang ini kali ke 2 saya sempatkan untuk bertemu langsung dengan anak2 yatim itu, biasanya saya suka nitip aja ke teman, adik atau saudara.. (maaf bukan maksud saya utk riya).
yang pertama juga merasakan keharuan, tapi yang ke dua ini, benar2.. Masya Allah, saya harus berbuat sesuatu untuk mereka...

Terbersit keinginan untuk menggalang dana dari teman2 sekantor.. tapi niat itu saya tepis, kadang2 niat baik tidak selalu mendapat tempat yang baik pula.. ada yang suka, ada yang tidak... malah kalau banyak yang tidak ikhlas kan susah jadinya..
Jadinya saya harus bagaimana ya...
Masih saya pikirkan....
Keinginan saya tidak muluk2.. selama saya masih di beri umur panjang oleh Allah , akan saya pergunakan sebaik2nya.. melaksanakan perintah Allah, menjauhi laranganNya...mengasuh ke 2 anak saya dengan ahlak yang baik, ikhlas menjalani hidup...
segala sesuatunya kalo kita ikhlas, akan terasa ringan...
dan keinginan terbesar saya... bisa menjadi orang tua asuh bagi anak2 yatim di dekat rumah ibu saya yang jumlahnya lumayan banyak..
itu yang harus saya wujudkan..
Semoga Allah mengabulkan keinginan saya.. menjadi orang yang berlebih, hingga saya bisa segera mewujudkan cita2 saya...

Minggu, 31 Agustus 2008

Kilas Balik - Terbangun setelah 30 hari Koma

Tahun 1990, Pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan hingga kini. Kecelakaan yang parah mengantarku ke suatu tempat.. entahlah itu nyata atau halusinasi...

Saat itu, belum genap 17 tahun usia ku, masa yang indah, masa SMA..
Kala itu, kota Semarang di landa banjir bandang yang sangat dahsyat, hingga meluapnya kali banjir kanal, sampai meluber menelan korban jiwa yang tidak sedikit.
Paginya, saya berniat ke rumah nenek, dengan naik sepeda motor, saya susuri jalan2, bekas banjir bandang masih tersisa.. kasihan, melihat orang2 yang terkena imbas dari banjir kemarin.
sedih saya melihatnya, lampu hijau menyala, saya pacu motor menembus jalan depan RS Kariadi Semarang, tiba2 plas.. hilang.. saya tidak ingat apa2 lagi.. yang saya ingat, suara ibu saya, bapak saya, yang berusaha membangunkan saya.. bapak saya yang bersitegang dengan dokter meminta saya dipindahkan dari RS Dr Kariadi ke RS Elizabeth.. saya masih ingat, ibu saya berteriak krn darah yang mengucur di mulut, hidung & telinga saya begitu banyak... setelah itu, saya seperti berlari, terbang dgn berbaju putih ke taman yang indah, semua rumputnya hijau... terhampar bagai permadani hijau yang sangat luas.. tenang damai.. banyak kupu2, saya terbang jauh.. indah sekali taman itu, tapi saya sendirian.. hanya sendiri, keindahan taman & kupu2 yang menemani saya.. singkat sekali.. hanya beberapa menit saja saya rasakan.

Terbangun di tengah malam, di mana saya, semua serba putih, saya kumpulkan ingatan saya, saya ada di rumah sakit.
Seorang suster menghampiri saya, "Sudah sadar". tidak berselang lama, ibu & bapak saya datang.. dengan mengucap syukur Alhamdulillah ibu berkata, bahwa saya masih diberi umur panjang...
Setelah ingatan saya pulih ibu bercerita, sudah 30 hari saya koma, bahkan ibu sudah pasrah, dengan mengundang pengajian ibu2 ke rumah, memohon kepada Allah SWT, "Bila anak saya sembuh, maka sembuhkanlah, bila memang anak saya harus meninggal, Ya Allah, mohon dimudahkan jalan anak saya untuk menghadapMU.." begitu inti sari pengajian itu. memohon yang terbaik untuk saya.
Ibu bercerita, saya menjadi korban tabrak lari di depan RS Dr. Karyadi Semarang, & ada seseorang yang menolong saya membawa ke RS yang letaknya memang pas di depan TKP. menurut perhitungan dokter, tipis kemungkinan saya bisa selamat, gegar otak yang sangat parah..
Alhamdulillah, saya masih diberi tambahan umur

Masih teringat peristiwa itu, bahkan sampai saat ini, di saat saya sedang sakit, bayangan taman yang indah itu muncul di dalam tidur saya... Apakah itu tempat yang dinamakan alam baka ??, saya belum melihat apa2.. hanya taman yang sangat indah.. yang hanya beberapa menit saya rasakan ternyata di dunia durasinya sudah 30 hari. Masya Allah.

Senin, 25 Agustus 2008

Seperti Apa Alam Baka itu ?? - Awal Ramadhan yang menakjubkan

Semenjak ditinggal Bagus, Ada rasa yang hilang di dalam hati... kosong, hampa.. biasanya pulang kantor ada 3 anak yang menyambutku, tapi sekarang hanya 2 anak.. sedih. Tapi saya tidak boleh berlarut, toh nanti kami pasti dipertemukan kembali.. Insya Allah.

Buku2 tentang alam Baka, alam akherat, kehidupan setelah mati, semua sudah aku baca dengan upaya mencari dimana Bagus kini ??, Alhamdulillah pencarian itu akhirnya saya dapatkan.

"Bagus tidak jauh dari saya, kami hanya dipisahkan oleh dinding berpintu, yang suatu saat cepat atau lambat pintu itu akan terbuka untukku, bila waktunya sudah tiba.. Subhanallah.

Malam setelah Bagus tiada, banyak kejadian aneh yang aku anggap itu adalah suatu keajaiban Allah yang diberikan untukku terjadi, aku bahkan bisa bercakap2 dengan Bagus, mendengarkan dia bercerita tentang "alam barunya" yang Bagus bilang sangat indah dan enak tinggal di dalamnya.. tentu itu terjadi di saat tidurku.. yaa saya sering sekali bermimpi bertemu Bagus, diajak berjalan menyusuri tempat yang indah.. teman2 kecilnya yang banyak sekali, yang semua berbaju putih seperti anak sekolah.. dengan jaket bertuliskan huruf alqur`an.. tampak senang & bahagia mereka..

Malam sebelum keberangkatan saya ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh, saya bermimpi, Bagus datang membawa banyak sekali koper, sambil tersenyum dia melambaikan tangan, apakah itu artinya perpisahan, Bagus sudah permanent tinggal di Surga, krn hari itu mendekati 1 tahun kepulangannya ke alam Baka... Setelah itu jarang sekali saya bertemu dengannya lagi di dalam mimpi.

Pagi ini, di awal bulan ramadhan, setelah selesai menjalankan sholat subuh, saya berbaring sebentar menunggu pagi, saya bermimpi.. & seperti nyata Saya bertemu Bagus, dia berpakaian putih bersih keluar dari sebuah gerbang, berjalan menuju ke arah saya yang berbaju putih juga, dengan berpakaian muslim lengkap, saya raih tangannya, saya cium pipinya, saya bilang padanya kalo saya sangat menyayanginya.. dia tersenyum, lensung pipi nya begitu menawan. saya bertanya, "Kakak sekarang tinggal dimana ?", dia jawab "Mama, aku nggak kemana mana, aku tinggal di rumah mama, aku makan, minum & sekolah juga seperti biasa".
Rasanya begitu terenyuh mendengar coletehnya... saya berjalan menggandeng tangannya, sepertinya saya akan mengantarkan dia pergi, tiba2 suami saya muncul, menggandeng tangan saya, saya berkata padanya " Kakak, ini Papa ", dia tersenyum, hanya tersenyum.. Suamiku berkata padanya " Kakak mau kemana ? Papa antar ya...?" masih dengan senyumannya dia berkata "Papa, aku mau ke mangga dua beli sepatu. jangan dianter aku bisa sendiri".. katanya dengan riang.. "Kakak, sudah ya.. mama pulang ya.." kami berpamitan mau pulang, saya lambai tangan ke arahnya... dia melambai.. dag dag mama... saya terbangun.
Ya Allah, setelah sekian lama, Engkau pertemukan kami kembali di dalam mimpi.. Mimpi yang menakjubkan di awal Ramadhan.. Sungguh.. saya tidak bisa mengartikan rasa dalam hati..
Saya menangis sejadi jadinya.. istigfar terus saya ucapkan, Inna Lilla Wa Innalillahi Rojiun saya lafalkan.. sedih, gembira, terharu tumpah jadi satu.. besok tgl 2 september genap usianya 9 tahun kalo dia masih ada.. Ya Allah, Engkau pertemukan aku dengan anakku Bagus, di awal Ramadhan & di saat ia akan berulang tahun esok harinya.. saya larut dalam air mata.. Astagfirullah AlAdzim.. Subhanallah.. Laa illaha Illallahu wallahu Akbar...

Selasa, 12 Agustus 2008

Menjelang Independence Day Moment

Seminggu ini hiruk pikuk Independence Day Moment mulai terasa dimana-mana, kampung2 mulai berbenah menyambut hari besar bangsa kita. Hari perayaan Kemerdekaan. Apa yang sudah kita sumbang untuk negara ini ya...
Semakin sulit hidup di Indonesia, semua serba mahal, harga2 semakin menjulang tinggi, pekerja kantoran yang tiap bulan menerima gaji saja, banyak yang mengeluh... Tiap hari yang diperbincangkan, masalah harga sembako yang meroket, ongkos angkutan yang naikin tarif seenaknya, masalah gorengan pagi yang semakin tipis irisan tempe nya... wah semua pada repot dengan urusan mahal, mahal & mahal...
Apalagi yang bukan pekerja kantoran ya.. misalnya petani, nelayan, pemulung, tukang becak... wah tidak terbayangkan lagi betapa ngrentes kalo kita melihat kehidupan mereka.. semakin susah saja hidup.. (jangan takut, kalo kita selalu dekat dgn Allah, Insya Allah rejeki ada aja... )

Biasanya yang saya baca di koran2, semakin lama bangsa merdeka semakin bagus kondisi ekonomi, struktural dari atas ke bawah & financialnya, tapi ini kok di Indonesia nggak ya... semakin tahun.. semakin sulitnya mencari nafkah...
pekerjaan mulai susah di dapat.... banyak perampokan, pembunuhan, penculikan.. hiii makin seram saja Indonesia...

Sepertinya pejabat kalangan atas juga bagaimana ?? mereka berlomba2 mencari ketenaran, keuntungan pribadi, lahirlah koruptor2 yang kian menjalar & mengakar sampai susah ditebangnya.. Masya Allah, mau dibawa kemana negeri ini, kalau DPR nya saja banyak ketangkep KPK krn korupsi ??, Bagaimana negara ini bisa maju kalau wakil2 rakyat yang notabene pemimpin2 yang diamanatkan rakyat utk mensejahterakan hajat orang banyak malah menjelma menjadi tikus2 yang mengerogoti lumbung2 perekonomian.. Ahh.. bicara tentang politik nggak akan ada habisnya.
Kita serahkan saja semua pada yang Maha Mengatur, yang tidak bisa dibohongi & tidak pernah Ingkar Janji.. Sang Maha Agung, Allah SWT.

Independence Day, jadi mengingatkan akan masa kecilku di sudut kota Semarang...
Masa kecil yang indah.. ah sptnya ingin kembali mengulangnya..
di kampung Manyaran yang masih hijau, segar, alami, masih ada kabut (waktu itu), damai rasanya tinggal di sana... (jadi pengen pulang kampung niy...)

Anak2 dikumpulkan utk pertandingan 17 agustusan.. lomba lari kelereng, Makan krupuk, menata korek, lomba lari karung, cerdas cermat (yang sekarang ngga ada lagi), Badminton, gerak jalan, lari marathon.. wah banyak sekali perlombaan yang menggugah semangat nasionalisme kita... rasanya tidak terperi kala itu, sangat... sangat senang menyambut hari perayaan kemerdekaan.. ditutup dengan perayaan malam Tirakatan 17 agustusan (renungan) dengan beraneka rupa tumpeng, makanan & tentu saja hadiah kemenangan lomba... wah bangga rasanya bisa menang lomba.. hadiahnya buku tulis & pensil.. (waktu itu kita udah seneng banget kan...?).

Kebetulan bapak saya, suka mengumpulkan orang, ditanggapnya wayang kulit semalam suntuk utk menghibur warga sekitar, kadang2 disetelin Video sampai 4-5 kaset (Yang memang masih barang langka).. sampai subuh dini hari.. Jadi terhibur semua warga sambil menunggu datangnya matahari di ufuk timur.. aah...bapak memang sosok yang suka menyenangkan banyak orang.. (Semoga Arwah beliau diterima di sisinya, diampuni dosanya & diberi kelapangan di alam barzah.. Amien).

Dirgahayu Bangsaku... Indonesiaku..

Selasa, 05 Agustus 2008

Masih di Tanah Suci - Rejeki

Enak sekali kalo kita belanja di gratis in terus...
Pengalaman yang jarang terjadi.
Ketika pulang dari Masjidil Haram sesudah menunaikan ibadah sholat Isya, jam 22.00 Waktu Saudi, perut rasanya lapar sekali, krn di sana benar-2 waktu dipergunakan untuk ibadah, sampai lupa urusan perut, saking khusyuknya...
Kedai2 di sekitar pasar seng masih banyak yang buka.. ada salah satu kedai kebab yang masih rame di kunjungi jemaah, saya hampiri untuk membeli jus jeruk & 1 kebab isi daging, saya berjalan bersama 2 ibu yang sama2 merasakan perut kosong, ketika saya hendak membayar pesanan saya.. lah sudah dibayarin sama ibu T.. saya sedikit memaksa utk bayar sendiri, tapi ibu T meminta saya utk ikhlas saja menerima pemberian.. pokoknya kalo di Tanah Suci banyakin ikhlas saja... ikhlas..ikhlas...

Cerita menarik ketika di Madinah, saya juga lagi ingin membeli kebab daging (yang memang rasanya enak tenan..) di depan masjid Nabawi pintu Utsman bin Affan... aneh.. ketika saya hendak membayar pesanan saya 3 real utk kebab, 2 real utk jus, penjualnya bilang "Hajjah..only 2 real for kebab & Juice" wah.. Rejeki. Padahal barengan saya ibu N harus membayar 5 real utk pesanan yang sama dengan saya. Kok bisa ya...
Di kebun Kurma, saya membeli kurma & cokelat utk oleh2.. Belanjaan saya, banyak dihitung halal (gratis) sama penjualnya.. jadinya malah bingung iki.. kok belanjaan saya banyak, bayarnya murah... Rejeki lagi... Alhamdulillah..

Begitupun waktu di Jeddah, uang di dompet tinggal 2 real, saya beli beberapa pernak pernik barang kecil2, yang saya hitung kira2 jatuhnya 8-10 real, saya bilang ke penjualnya, pak Ali namanya, "Pak Ali, uang saya tinggal 2 real, barang2 ini saya mau beli, tapi uangnya kurang, tinggal 2 real thok...". Pak Ali bilang, "ambil saja Hajjah.... Halal". waduh.. saya sampe kaget, Alhamdulillah... Rejeki tenan iki...

Saat hendak meninggalkan Jeddah untuk pulang ke tanah air, semua jemaah Umroh dari At Tin Tour masing2 mendapatkan 1 galon air Zamzam isi 5 liter, saya dikasih 2 galon air Zamzam. Alhamdulillah...

Ibadah Umroh - Nikmat yang Tiada Tara

Pagi pagi ada Teman kecil mungil yang mampir ke ruangan ku, senang sekali denger dia baca blog ku, bahkan dia ingin sekali pergi menunaikan ibadah ke Tanah Suci... senang bisa menggugah teman, sahabat, saudara untuk berkunjung ke Baitullah.. (Do`a ku di depan Multazam, agar teman2ku, sahabat & kerabat bisa mengunjungi Baitullah juga..)

Ibadah Umroh, Nikmatnya tiada banding, apalagi syukur Alhamdulillah kalo Haji mungkin lebih nikmat lagi kali ya.... 9 hari waktu yang singkat, belum puas rasanya memandang Ka`bah ( Memandang saja kita dapat pahala lho.. asyik ya.. dosa2 kita bisa terhapuskan dgn memandang ka`bah saja.. subhanallah), tapi banyak sekali nikmat & karunia yang di dapat, keajaiban, keagungan Allah bisa kita lihat di sana...
dan jangan sekali2 meragukan NYA... Apalagi mencoba2 NYA... Bener nggak sih kejadian2 itu...

Menjelang sholat Ashar di Masjidil Haram, saya melihat 2 jemaah India / Pakistan sedang kebingungan mencari jalan keluar dari Masjidil Haram, padahal pintu di masjidil Haram banyak sekali, lebih dari 25 pintu.. tapi kenapa 2 jemaah itu tidak menemukan 1 pintu pun !!.
Saya terus memandang & melihat, 2 jemaah itu bertanya ke sana kemari... & benar memang di tunjukkan, itu pintunya.. itu pintunya... tetapi mengapa selalu buntu ya....
Tanpa sengaja saya melihat, ternyata ke 2 jemaah itu memakai sandal. Ya Allah, padahal jelas2 ini tempat suci, mengapa dia memakai sandal.. sedangkan jemaah lain tidak, semua suci hanya berkaos kaki... Sampai akhirnya menjelang Magrib, baru dia menemukan pintu keluar, setelah dia melepaskan sandal kaki tersebut..
Itu hanya kesalahan2 kecil... apalagi kita melakukan kesalahan yang besar ya...
Di Bayar Kontan di sana.

Masih cerita lagi,
kebetulan rombongan umroh saya, ada 2 jemaah yang sudah lanjut, berusia 70 tahun an, krn saya juga sendirian, saya dampingi ke 2 ibu itu dengan ikhlas... (padahal saya orangnya selalu gak sabaran... tapi kok bisa, di sana bisa sabar menghadapi nenek2 ).
Di depan Ka`bah kami bertiga berdo`a.. khusyuk... bermunajat kepada Allah, memohon ampunan atas dosa yang pernah saya lakukan... Memohon di beri oleh NYA kemudahan di dunia & Akherat...

Saya berada diantara ke 2 ibu tadi, saya di tengah, entah kenapa, ibu yang di kiri saya (Ibu N) selalu kena masalah, di tendang orang, kepala terinjak2 orang, di marah2in askar.. selalu hilang kalo berbarengan thawaf & Sa`i.. heran saya... kok ilang terus...??
Sedangkan yang ibu yang 1 nya lagi (Ibu T), Subhanallah.. dicium & disayang orang, beberapa kali mencari shaf utk sholat selalu di kasih kemudahaan (Di masjidil Haram, mencari shaf utk sholat saja, susahnya minta ampun.. Masya Allah) sewaktu ibu T sholat di depan Ka`bah ada askar wanita yang memayungi beliau.., dimudahkan mencium Hajar Aswad (Padahal Ya Allah, penuh sekali jemaah berebut utk mencium Hajar Aswad).. benar2 ibu T diberi kemudahan Allah menjalankan ibadah Umroh.. mengingat usia beliau yang sdh lanjut..

Alhamdulillah, saya diberi kemudahan juga mencium Hajar Aswad, itupun ada cerita nya..
Kira2 tinggal 30cm saya mendekati Hajar Aswad.. tinggal meraihnya saja & mencium, dalam hati saya bergumam, "Kok Hajar Aswad Kayak Tir (Bahan baku Aspal) hitam ya.." tiba2 Hajar Aswad yang tinggal sejengkal lagi bisa saya raih menjauh... Hati saya belum ikhlas kali ya... saya terseret gelombang jemaah yang sedang thawaf.... Ya Allah ampunin saya, krn saya memandang remeh batu surga MU...
Hari ke 2 saya coba lagi, tidak bisa juga, hari ke 3 saya mencoba.. terus mencoba.. hingga akhirnya ada askar yang menyuruh saya berdo`a memohon ampun (Padahal saya tidak tahu bahasanya lho.. tapi kok saya ngerti maksudnya ya...), saya berdo`a terus berdo`a memohon ampun.. Do`a terus saya panjatkan memohon ampun. Hari ke 3 itu Jemaah yang ingin ber umroh banyak sekali, sampai penuh sekeliling Ka`bah, hari itu mungkin yang paling padat.
Saya mulai Thawaf lagi... tiba2 ada jemaah wanita mungkin dari Turki, atau Syiria, yang memberi petunjuk " Hajjah.. Kiswah.. Kiswah..." saya di suruh memegang kiswah Ka`bah. Saya pegang Kiswah.. Subhanallah.. jalan seperti terbuka menuju Hajar Aswad... Saya berhasil mencium Hajar Aswad... AllahuAkbar.. Engkau Ijinkan aku mencium Hajar AswadMu ya Allah...sangat sulit mengungkapkan perasaan saya, ketika Allah mengijinkan saya mencium Hajar Aswad (diibaratkan kita meminta, terus dikabulkan.. & permintaan itu sangat sulit sekali, bagaimana itu ya mengungkapkannya). Ada kesulitan saat saya mencari jalan keluar, Masya Allah jemaahnya banyak sekali... saya terjepit.., tidak bisa bernafas krn desak2annya padat sekali.. Saya benar2 tidak bisa bergerak, terjepit diantara jemaah yang berebut ingin mendekati Hajar Aswad... Astagfirullah...saya pasrahkan... Ya Allah kalo memang saya harus mati di sini, saya Ikhlas... Tiba2 ada tangan besar yang meraih tangan saya.. saya ditarik keluar dari kerumunan jemaah, dua kali tangan itu menarik saya... Saya bisa bernafas & subhanallah sepertinya ada magnet yang menarik saya masuk ke Hijir Ismail (Katanya.. Kalo sholat di Hijir Ismail, sama seperti sholat di dalam Ka`bah), Padat & penuh sekali jemaah di situ.. saya dapat tempat paling sudut di belakang.. tidak saya sia2 kan kesempatan langka itu untuk terus bermunajat kepada sang Maha Agung...

Ketika saya kembali ke Hotel, saya bercerita kepada ke 2 ibu sekamar kejadian hari itu, tidak saya sangka ternyata ibu N, berkata, kalo dia memperhatikan saya, semenjak mulai thawaf, sampai mencium Hajar Aswad & melihat saya keluar dari kerumunan di depan Hajar Aswad tadi sendiri tanpa halangan, lancar2 saja & tidak melihat ada seseorang yang menolong saya... Jadi siapa yang menarik tangan saya tadi ya..???

Minggu, 03 Agustus 2008

Ikhlas - Rejeki Yang Terlepas

Ikhlas...
Kata itu terasa menyejukkan untuk kita, bila hati kita sedang sedih..
sedih... di kala harus menerima kenyataan, sesuatu yang sudah kita harapkan dapat kita capai, ternyata lepas.

"Bukan rejeki kita". kata-kata klise yang bermakna dalam.
Ikhlas berarti menerima dengan lapang dada segala sesuatu yang harus terjadi, walau kadang menyakitkan, menyedihkan...
Rejeki, maut, jodoh hanya Allah yang maha mengetahui...
Rejeki yang siap kita jemput ternyata harus direlakan untuk orang lain.., "seharusnya kalo tidak ada orang itu, pasti rejeki itu milik aku...". nah kita jadi riya nii... kadang2 terlintas pikiran seperti itu. Dosa.
Allah maha Adil, rejeki yang hampir menjadi milik kita itu, tergantikan dengan rejeki2 yang lain.
Tidak berselang lama rejeki2 yang lain datang sebagai gantinya... Subhanallah.. Allah maha Pemurah.... (Pengalaman pribadi dong..)
Jadi tenang & damai, kalo ilmu ikhlas ini kita bisa terapkan dalam kehidupan sehari2...
Jangan bekecil hati bila rejeki yang sudah di tangan kita lepas oleh sebab & akibat...
krn Insya Allah... Allah akan mengganti semua nya lebih banyak lagi...
Sedih.. kecewa pasti ada & terasa... tapi mencobalah untuk ihklas....

Di Tanah Suci

Setahun yang lalu tidak terbersit sama sekali mengunjungi Baitullah.
Ya.. semua karena Bagus, Bagus lah yang membuka jalan, Hidayah dari Allah turun melalui kepulangan Bagus ke Surga Nya..
Ingat kata2 nya mengingatkan akan sholat ,saat saya malas sekali mengerjakannya.
Ya Allah, pasti dan yakin di balik semua ini, Hikmah & karunia Agung sedang menantiku...

Benar saja, karunia yang sangat indah, saya bisa mengunjungi Mekkah & Madinah utk menunaikan ibadah umroh.
Di tempat yang belum terpikirkan sama sekali utk dikunjungi...
9 Juni 2008 Subhanallah, saya dipanggil Allah untuk umroh, berkunjung di kota Suci umat Islam di dunia, Mekkah & Madinah..
Banyak sekali pengalaman dan hal2 yang tidak masuk di logika saya bisa terjadi di sana.
Memang niat awal saya ke Baitullah murni ingin di pertemukan dengan Bagus di sana (Gila bener permintaan saya, sedangkan saya tahu dunia saya berbeda dengan anak saya) tapi yakin dan ikhlas saya meminta...
Alhamdullillah.. subhanallah, do`a saya dijawab Allah, saat sedang melaksanakan ibadah Sa`i di antara Bukit Sofa dan Marwah, saya melihat sosok Bapak yang sedang menggandeng anak laki2.. Subhanallah, bapak itu bapak saya yang sdh meninggal & yang digandeng itu Bagus anak saya.. saya berlari menerobos kerumunan jemaah yang sedang sa`i mencoba memanggil bapak & Bagus, tapi tidak berhasil, kerumunan jemaah yang sedang menjalankan sa`i sangat banyak.. saya kehilangan jejak.. atau ya Allah, engkau menyisipkan arwah Bapak & Bagus di antara kerumunan jemaah yang sedang menjalankan ibadah umroh utk aku lihat.. Subhanallah...
Terlihat di depan ka`bah tampak sosok Bagus dalam bayangan (di kanan dgn pakaian ihrom)... Subhanallah.
Saya yakin di saat saya mengabadikan foto Ka`bah tidak ada sama sekali anak kecil atau siapapun di situ....
keyakinan saya.. entah itu Bagus atau siapapun yang tertangkap camera ponsel saya, Allah menjawab do`a saya.. tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Kun fayaKun....

Jumat, 01 Agustus 2008

3 Permata ku

Anak adalah Karunia Allah yang terbesar.
3 anakku ;
Tristan Bagus Fachriansyah
Imara Audrea Syahrezi
Evansyah Taufan

Titipan Allah yang harus aku jaga dan aku lindungi..
Bagus sudah pulang duluan di panggil Allah ke Surga.
Tinggal Imara & Evan menjadi Pelipur Hati kami.

Semoga Allah memberikan kami kebahagiaan dunia & akherat,
dan dipertemukan kembali dengan Bagus di Surga Nya... Amien.

Semoga Bagus menjadi Simpanan kami di Akherat nanti, ketika amalku di dunia tidak cukup untuk menggapai Surga, Insya Allah, Bagus akan memanggilku, mengajakku & menarikku masuk ke Surga Allah, atas IzinNya... Amien.


Rumah Permata

Rumah Mungil di Permata Darussalam Blok E No. 2, Kukusan Depok.
Perjuangannya sangat banyak dan besar untuk membeli rumah itu.
Dengan Do`a & air mata akhirnya bisa terbeli rumah yang sudah kami idam2kan.
Thank`s God, Alhamdullillah do`a kami dikabulkan.

tgl 18 Maret 2007 mulai kami menempati rumah Permata, lega rasanya punya rumah sendiri setelah 9 tahun tinggal dikontrakkan.
Anak2 sangat menikmati rumah baru kami, punya tetangga kiri kanan depan belakang sekompleks yang baik & ramah juga seiman, seperti nya kami sudah hidup di surga.


Banyak kenangan yang sudah ditorehkan di Rumah Permata, ada 3 buah hati kami yang lucu
Tristan Bagus Fachriansyah(7 thn 10 Bln), Imara Audrea Syahrezi(6 thn) & Evansyah Taufan (8 Bln).


tgl 15 Juli 2007 pukul 00.15 pagi, Allah memanggil Bagus pulang ke Haribaan, InnaLilla wa Inna Lillahi Rojiun.... sangat kaget & terkejut menerima kenyataan Bagus anak pertama kami meninggal dunia krn sakit. (lebih baik kami tidak menjelaskan details sakit nya Bagus, krn kami mengganggap, Sakitnya Bagus adalah sarana Allah memanggilnya ke Surga) -- Sakitnya Bagus sama spt putri ke dua Psikolog Tika Bisono yang sangat mengejutkan., hanya selisih 5 hari setelah putri Tika Bisono meninggal.--

Allah Maha Besar, Maha Adil & Maha Bijaksana, di balik cobaan pasti ada hidayah, berkah di kemudian hari.
Saya yang semula jauh dari Allah, menjadi dekat & semakin dekat hingga Allah memanggil saya umroh di Tanah Suci setahun kemudian setelah Bagus meninggal.
Allah maha Agung.. Subhanallah.


Jakarta, 2 Agustus 2008